Dalam perayaan Maulid, pementasan wayang kulit berlangsung di alun-alun masjid. Wayang kulit tak sekedar cerita dan legenda, tapi bagian dari sejarah masyarakat Indonesia dan juga kebangkitan Islam. Walau mungkin sekarang ini sebagian anak muda lebih suka musik modern atau boy band , mereka pasti tahu dengan yang namanya wayang kulit. Dalam pewayangan Jawa, Dursasana memiliki seorang istri bernama Dewi Candramukiwati, dan seorang putra yang kesaktiannya melebihi dirinya, bernama Dursala. Ia digambarkan sebagai wayang dengan tubuh yang gagah, bermulut lebar, dan mempunyai sifat sombong, suka bertindak sewenang-wenang, gemar menggoda wanita, dan senang menghina orang lain.
Nakula : Sawo Jajar. Sadewa : Wukir Ratawu. Pandowo Lan Sata Kurawa. kurawa kuwi sejatine titik-titik pandawa. Maka isi titik-titiknya adalah sepupu, atau dalam bahasa Jawa yaitu misanan. Yang artinya sedulur tunggal mbah. Kurawa cacahe ana satus (100/seratus) sehingga disebut dengan sata kurawa karena jumlahnya yang seratus.

Akhirnya Bima memenangkan peperangan dan menyerahkan tahta kepada kakaknya, Yudistira. 3. ARJUNA. Arjuna merupakan anak ke-tiga dari lima bersaudara satu ayah, yang dikenal dengan nama Pandawa. Dua saudara satu ibu adalah Puntadewa dan Bima/Werkudara. Namanya (dalam bahasa Sansekerta) memiliki arti “yang bersinar”, “yang bercahaya”.

Dalam kisahnya pandawa memiliki musuh yang bernama kurawa yaitu anak dari saudara pandu. Sesuai dengan sebutannya, pandawa terdiri dari 5 orang bersaudara yaitu Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa. Untuk mengenal lebih dalam satu per satu tentang tokoh karakter pandawa lima, berikut saya rangkumkan ulasannya anda.
Manut layang Pustaja Raja, garwane Raden Nakula sesilih Dewi Suyati, putrane Prabu Kridhakerata, ratu ing Awuawulangit. Nakula klakon nggarwa Dewi Suyati sawise bisa ngalahake Indrakesata. Karo Dewi Suyati iki, Raden Nakula peputra loro, yaiku: Raden Pramusinta lan Dewi Pramuwati. Wujude Raden Nakula satriya bagus, mbranyak pasemone.
dari mereka sulit untuk mencerna. Hal tersebut terjadi karena kendala bahasa yang digunakan dalam pertunjukan wayang yang umumnya menggunakan bahasa tradisional Jawa “tingkat tinggi”. Sebagian anak kurang tertarik karena wayang dianggap kuno. Tidak dipungkiri, anak-anak lebih meyukai kisah-kisah dan tokoh-tokoh di TV seperti
c2MY2D.
  • wucl2uxw9m.pages.dev/182
  • wucl2uxw9m.pages.dev/48
  • wucl2uxw9m.pages.dev/39
  • wucl2uxw9m.pages.dev/36
  • wucl2uxw9m.pages.dev/238
  • wucl2uxw9m.pages.dev/64
  • wucl2uxw9m.pages.dev/391
  • wucl2uxw9m.pages.dev/143
  • wucl2uxw9m.pages.dev/139
  • cerita wayang nakula dalam bahasa jawa